 |
^_^ ^_^ |
MANAJEMEN PAKAN TERNAK SAPI
•
Manajemen
Pakan Induk
•
Tujuan:
fertilitas induk tinggi, produksi susu tinggi, laju pertumbuhan pedet baik.
•
Saat
kritis: selama masa beranak, 60 hari sebelum beranak hingga 90 hari setelah
beranak.
•
Kebutuhan
energi bertambah 50%, protein hampir 2 x lipat.
•
Nutrien
yang tidak cukup mengakibatkan: abortus, BB lahir rendah, bobot sapih rendah,
gagal berahi kembali, gagal konsepsi
MANAJEMEN PAKAN SELAMA MASA KEBUNTINGAN
•
Pada
3 bulan pertama, induk bunting harus mendapat pakan yang cukup untuk kebutuhan
HP.
•
Pakan
tidak harus berkualitas sangat baik, cukup untuk memenuhi kebutuhan ternak akan
energi.
•
3
bulan terakhir (90-120 hari) adalah saat paling kritis karena 2/3 pertumbuhan
janin terjadi di periode ini
•
Pakan
harus bisa menjamin PBB 0,2-0,5 kg/hari.
•
Hindari
kelebihan pakan untk menghindari kesulitan beranak.
Manajemen pakan selama masa laktasi
•
Pakan
harus menjamin pemenuhan kebutuhan ternak akan nutrien untuk produksi susu,
pemulihan kondisi alat reproduksi, dan PBB hingga induk ternak siap untuk
kawin.
•
Suplai
nutrien yang tidak cukup untuk induk selama masa sebelum hingga sesudah beranak
menyebabkan berat sapih pedet menurun 5-10%.
•
Masa
kritis berakhir setelah 3-4 bulan setelah beranak. Produksi susu mulai menurun, pedet sudah siap
mengonsumsi hijauan, tidak terlalu tergantung kepada susu induk
Manajemen pakan sapi betina
pengganti (replacement heifer) dan pejantan
•
Sapi
dara pada umur 14-15 bulan memerlukan PBB sebesar 0,5-0,7 kg/hari.
•
Pejantan
harus mempertahankan kondisi tubuhnya dalam keadaan baik tetapi tidak terlalu
gemuk.
•
Pakan
berkualitas tinggi harus diberikan sekurang2nya 2 bulan sebelum masa kawin
•
Pejantan
yearling (1-2 tahun) perlu PBB sebesar 0,7 kg/hari, siap mengawini 10-15
ekor betina.
•
Pada
umur > 2 tahun perlu PBB 0,75 kg/hari.
MANAJEMEN PAKAN SAPI BAKALAN M
•
Pedet
biasanya dipelihara sampai disapih pada umur 6-7 bulan dengan susu induk.
•
Sejak
umur 3 bulan konsumsi energinya harus ditingkatkan karena produksi susu induk
mencapai puncak pada 2 bulan setelah beranak.
•
Tanpa
tambahan suplai energi dan hanya mengandalkan susu induk, pedet tidak akan
dapat mendapatkan PBB 0,7 kg/hari.
•
Berikan
pedet calon bakalan pakan lain (minimal hijauan) sebanyak setengah dari seluruh
kebutuhan.
Berbagi Catatan kuliah